Makna dan Filosofi Motif Batik Parang atau Lereng

Bookmark and Share

Motif Parang atau Lereng

Batik parang atau lereng menurut pakemnya hanya boleh digunakan oleh sentono dalem (anak dari ratu). Lereng berasal dari kata mereng (lereng bukit). Sejarah motif ini diawali dari pelarian keluarga kerajaan dari Keraton Kartasura. Para keluarga raja terpaksa bersembunyi di daerah pegunungan agar terhindar dari bahaya. Mereka berada di daerah-daerah yang sulit dijangkau musuh.  Motif ini berarti juga topo broto para raja yang dilakukan di lereng-lereng pegunungan untuk mendapatkan wahyu  atau wangsit. Dalam tapa brata itulah mereka dapat melihat pemandangan gunung dan pegunungan yang berderet-deret sehingga menyerupai pereng atau lereng.

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

Unknown said...

Thanks for sharing.. Mencari buat ulangan semester 2 kelas 3 besok

Post a Comment